Hari Selasa pada tanggal 8 Oktober 2019, kelas 8, SMP Labschool Jakarta melaksanakan kegiatan study tour Invita ( industrial Visit Dan Tafakur Alam), ke Solo dan ke Yogyakarta. Pada pukul 5 sore, saya dan teman-teman yang lainnya, sudah datang di Stasiun Gambir di pintu Selatan, memakai baju angkatan. Kami dianjurkan untuk melakukan sholat maghrib-isya terlebih dahulu disana. Setelah semua rombongan sudah berkumpul, kami langsung diberikan tiket keretanya satu persatu. Lalu, kami semua pamit kepada orang tua kami, dan langsung menunggu di dalam 'aula' tempat untuk menunggu kereta kami datang.
Begitu waktu menunjukan pukul 8 malam, kami semua langsung masuk ke gerbong kereta kami. Di dalam bus ada yang membaca novel sambil mendengarkan lagu, ada yang saling mengunjungi gerbong lainnya, ada juga yang hanya diam ditempat sambil memakan cemilannya. Namun saya dan teman duduk saya hanya menghabiskan waktunya untuk memakan Hokben bersama, dan bermain game bersama. Pukul 11 malam, saya dan teman-teman saya lainnya sudah diperintahkan untuk segera tidur, dikarenakan esok hari yang akan melelahkan. Setelah menunggu sekaligus beristirahat di dalam kereta selama 8 jam, akhirnya kami tiba di Stasiun Solo Balapan, pukul 4 pagi. Kami dijemput oleh bus tour yang sudah kami pesankan, dan pergi ke tempat makanan yang disana terdapat kamar mandi untuk kami bersih-bersih diri dan mengganti baju kami dengan baju batik Labschool. Begitu selesai makan, dan bersih-bersih diri, kami langsung berangkat menuju Museum Sangiran.
Di Museum Sangiran, kami mendapatkan ilmu dan gambaran mengenai datangnya manusia purba ke Indonesia, dan mempelajari bagaimana manusia purba bertahan hidup. Setelah selasai, tempat selanjutnya yang kita kunjungi adalah PT. Sritex (Sri Rejeki Isman Textile). Di tempat ini, kami dijelaskan dan juga ditunjukan tempat dibuatnya baju-baju tentara, dan batik-batik yang bagus dibuat. Kami juga diberitahu bahwa rancangan baju-baju yang telah perusahaan ini buat sudah sampai Internasional.
Pada sekitaran pukul 16.30 sore, kami berangkat menuju Jogja dengan bus yang sama. Setelah membutuhkan 2 jam di perjalanan. Kami makan malam bersama di Goebok. Begitu waktu makan malam selesai, kami semua diperintahkan untuk kembali ke bus. Di dalam Bus, masing-masing wali kelas membagikan kunci kamar Hotel. Sesampainya kami semua di Hotel Cavinton Yogyakarta, langsung menuju ke kamar kami masing-masing. Satu kamar berisi 4 orang. Saya dan ketiga teman saya, beristirahat sambil mengemil juga menonton televisi di dlam kamar. Saya juga mengunjungi kamar teman saya yang lainnya. Sekitaran pukul 12 malam, dikarenakan saya sudah cukup lelah, saya langsung pergi untuk tidur di kamar.
Jam 5 sampai setengah 8 pagi, kami semua mandi dan makan pagi bersama di lantai bawah Hotel. Pelayanan Hotelnya juga cukup ramah, dan rapih, mereka bahkan tidak lupa melemparkan senyum pagi ke kami semua. Jam 8, kami semua masuk ke dalam bus dengam memakai baju kelas, untuk menuju ke Lava Tour Merapi. Sesampainya disana, saya dan ketiga teman saya, menaik mobil Jeep yang sudah disediakan disana. Tidak lupa kami semua memakai masker untuk menghindari asap-asap dan debu-debu yang ada disana tidak masuk ke dalam mulut kami. Kami mengelilingi sekitaran Merapi disana, juga mengambil foto bersma teman-teman lainnya disana. Tour pertama disana yaitu Museum sisa hartaku, disana banyak barang bekas dan foto-foto kejadian saat gunung merapi meletus pada tahun 2010. Spot kedua, yaitu batu alien, memang benar ternyata batunya mirip sekali dengan alien. Spot ketiga, yaitu lava tour sekaligus bungker dan puncak tertinggi gunung merapi. Setelah selesai kami semua turun , kami turun kembali ke tempat bus kami diparkir. Saya dan salah satu teman saya juga membeli foto cetak disana yang dijual oleh Ibu-Ibu disana seharga 15.000. Kami kembali lagi ke bus kami, dan langsung berangakat untuk makan siang.
Setelah selesai makan siang di sebuah desa yang cukup dikenal, kami belajar membatik di salah satu tempat membatik di desa itu. Setelah menggambar batik bunga disana, tak lupa kami seangkatan foto bersama di tempat tersebut dengan kakak yang mengajari kami dalam membatik. Begitu selesai, kami kembali lagi dan lagi menuju ke bus untuk menuju ke tempat berikutnya yaitu Tebing Breksi. Tebing Breksi adalah tempat kami dapat melihat matahari terbenam dengan indah, saya dan teman-teman lainnya juga tidak lupa untuk mengambil foto di tempat yang sangat indah itu.
Seselesainya kami mengambil foto bersama disana, kami langsung beranjak pergi menuju restaurant untuk makan malam. Setelah cukup puas dengan santapan di restaurant tersebut, berangkat lah kami untuk menuju ke destinasi selanjutnya yaitu Malioboro, salah satu tempat di Jogjakarta yang paling kita semua nanti-nantikan. Begitu sampai di Malioboro, kami diberi waktu sekitar 2 jam, untuk berbelanja berbagai macam barang yang unik disana. Saya dan teman saya membeli tas serut dan juga gantungan kunci.
Tidak terasa waktunya sudah habis untuk berbelanja disana dan sudah banyak teman-teman yang sudah lelah, akhirnya kita semua langsung kembali ke dalam bus untuk kembali ke Hotel agar bisa beristirahat dengan cepat. Sesampainya saya di Hotel, dikarenakan sangat lelah saya langsung cepat-cepat untuk bersih-bersih diri lalu mengemil sedikit, dan langsung beranjak tidur.
Hari Jumat, sekaligus hari terakhir kami di Jogjakarta akhirnya tiba. Jam menunjukan pukul 4 pagi, saya bangun dari tidur saya yang nyenyak, dan langsung mandi, dan tidak lupa juga saya packing sambil memastikan tidak ada barang yang tertinggal begitu sudah jam 6 pagi saya dan teman-teman lainnya pergi ke lantai paling bawah, untuk menyantap sarapan pagi. Pukul 8 pagi, kami segera membawa koper dan perlengkapan kami yang lainnya untuk masuk ke dalam bagasi bus. Destinasi pertama kami di hari ketiga ini, yaitu Candi Borobudur, disana saya dan teman-teman saya sampai ke puncak tertinggi Candi Borobudur ini. Setelah mengambil foto-foto yang bagus, dan keringat-keringat sudah bercucuran di kening kami, kami semua langsung turun dari Candi tersebut.
Begitu sudah keluar dari Candi Borobudur, laki-laki langsung bersia untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat karena sudah waktunya, sedangkan yang perempuan ada yang menunggu di dalam bus, dan ada juga yang melihat-lihat makanan yang ada disana. Setelah para laki-laki selesai sholat Jumat, kami makan siang terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai di Toko Bakpia Djaba. Toko Bakpia Djava adalah tempat dimana kami banyak sekali yang membeli bakpia, titipan dari orangtua biasanya. Setelah selesai kami langsung berangkat menuju destinasi terakhir di kegiatan Invita ini, yaitu Toko Dagadu. Disana cukup banyak yang membeli batik-batik yang menarik, namun tidak sedikit juga yang lebih memilih untuk menunggu di dalam bus.
Akhirnya selesai juga kegiatan tour kami di Solo dan Yogyakarta, sedihnya kami sudah harus berpisah dengan kota penuh kenangan bersama teman seangkatan. Tournya cukup mengasyikan, bahkan kami bisa merasakan seru dan senangnya sampai pulang kembali ke Jakarta, sepertinya tournya cukup bagus dalam membagi waktu sehingga dapat memuaskan kami semua. Berangkatlah kami menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Setelah kami sudah dibagikan tiket kami masing-masing, kami harus menunggu sekitar 1 jam sebelum akhirnya kereta kami datang. Satu persatu kami masuk ke dalam gerbong hingga akhirnya kami duduk dengan santai di dalam kereta. Perjalanan Yogyakarta ke Jakarta sama seperti waktu berangkatnya, membutuhkan sekitar 8 jam sampai akhirnya pada pukul 4 pagi kami sampai di Jakarta dengan selamat.
Comments
Post a Comment